Introduction
Untuk hari ketiga saya tidak berada di IDN karena saya berada di kantor untuk mengambil beberapa dokumen. Untuk hari ketiga saya berangkat dari kantor habis subuh, sampai IDN sekitar jam 6.30.
Discussion
Pada hari ketiga kita melanjutkan pembahasan mengenai docker.
Docker Registry
Pada pembahasan kali ini kita akan menggunakan registry dari docker hub yang bersifat opensource. Beberapa hal yang harus diketahui yaitu jika menggunakan docker hub ada limitasi untuk private repository yaitu 1 private repository. Rekomendasi untuk private repository yaitu menggunakan Harbor.
Berikut command untuk menggunakan docker hub
| docker login | login docker |
| docker tag {NAMEIMAGE}:{TAG} {NAMEDOCKERHUB}/{PROJECT}:{TAG} | rename image and tag names for same with the account and project of dockerhub repo |
| docker push {NAMEDOCKERHUB}/{PROJECT}:{TAG} | push image, must be same from account and project name from dockerhub |
| docker pull {NAMEDOCKERHUB}/{PROJECT}:{TAG} | for pull image from dockerhub |
Contoh penerapan
ocker tag simple-apps:latest zainunkamal/simple-apps:v1.0
docker push zainunkamal/simple-aaps:v1.0
docker pull zainunkamal/simple-aaps:v1.0
Docker Volume
Docker volume berfungsi untuk membuat storage docker. Jika kita tidak menggunakan docker volume, maka ketika kita sudah melakukan update data pada container kemudian kita restart docker tersebut, maka data tidak akan tersimpan.
Berikut beberapa command docker volume
| docker volume ls | list volume |
| docker volume create {NAMEVOLUME} | create volume |
| docker volume inspect {NAMEVOLUME} | Inspect the volume |
Contoh penerapan
docker volume create vol-a
docker run -dit --name ct-vol-a -v vol-a:/data ubuntu:24.04
docker exec -it ct-vol-a touch /data/test.txt
ls /var/lib/docker/volumes/vol-a/_data/Docker Network
Secara default, docker sudah ada network. Docker network beguna jika kita ingin memisahkan segmentasi antar container agar tidak bisa terhubung satu sama lain.
Berikut beberapa command docker network
| docker network ls | for check list of the network |
| docker network create –subnet {IPSUBNET} {NAMENETWORK} | create new network with custom subnet |
| docker network inspect {NAMENETWORK} | inspect the network |
| docker network connect {NAMECT} {NAMENETWORK} | connecting from ct to specific network (this will create new ip address) |
Contoh penerapan
docker network create --subnet 10.10.10.0/24 net-a
docker network inspect net-a
docker network connect ct-a net-a Docker Compose
Docker compose berfungsi untuk menjalankan beberapa container docker dari satu script. Bisa menjalankan build atau pull images.
Beberapa command docker compose
| docker compose build | will building docker if there has the build before we start |
| docker compose up -d | will start docker from file docker-compose.yml (and will detach) |
| docker compose ps | will check docker status within docker-compose.yaml |
| docker compose down | will terminate docker within docker-compose.yml |
Portainer (Docker Dashboard)
Sekarang kita melakukan instalasi portainer yang berfungsi untuk memudahkan kita untuk manage docker dengan dashboard, untuk instalasi bisa dilihat pada dokumentasi resmi https://docs.portainer.io/start/install-ce/server/docker/linux
Docker Logging
Kita belajar mengenai logging pada docker. Log sebagai salah satu metode untuk troubleshooting ketika ada error pada container docker.
Berikut beberapa command docker logging
| docker logs {NAMECT} | check logs from ct |
| docker compose logs {NAMESVCAPP} | check logs if using docker compose and use service app |
| docker system events / docker events | check logs from docker itself like creating ct, volumes, nets, and etc (using –since 1h for check last 1 hour) |
Untuk training hari ke-3 terdapat masalah pada koneksi ke internet seperti ke github, dll. Jadi untuk materi selanjutnya kita akan dilakukan pada hari berikutnya
